https://www.slbn1padang.sch.id/ Untuk ketiga kalinya sepanjang 2018 hingga 2022, Peruas telah tiga kali tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI). Dua di antaranya sebagai buku puisi dengan penulis terbanyak dan buku pantun dengan penulis terbanyak.
Ditahun 2023 ini kembali buku kumpulan Gurindam Kalbu tercatat di buku Rekor MURI sebagai buku Gurindam dengan penulis terbanyak yakni total 1.200 penulis se-ASEAN dan kembali mendapat penganugerahan rekor MURI.
Kegiatan ini diawali dengan mendaftar sebagai peserta lalu di buatkan groupnya oleh panitia berdasarkan provinsi dan negara masing-masing. Dalam setiap group ada mentornya untuk membimbing dan melatih peserta dalam membuat Gurindam. Untuk menambah khasanah para peserta masing-masing mentor juga memberikan materi terkait dengan Gurindam.
Dijelaskan bahwa gurindam merupakan sajak yang terdiri dari dua baris yang berisi petuah atau nasihat. Gurindam merupakan puisi lama yang terdiri dari dua bait. Dalam tiap baitnya terdiri dari dua baris kalimat dengan rima yang sama dan menjadi satu kesatuan yang utuh.
Gurindam yang dibuat tidak langsung jadi masing-masing peserta mengirimkan gurindamnya untuk ditelaah bersama. Apabila ada yang kurang pas peserta memperbaiki gurindamnya sampai betul. Setelah gurindam dinyatakan layak dan lulus seleksi maka masing-masing peserta mengirimkan gurindamnya di emailkan. Kegiatan ini memakan waktu berbulan-bulan mulai dari pendaftaran sampai di bawa ke penerbit dan didaftarkan untuk masuk MURI. Alhamdulillah buku kumpulan Gurindam Asean yang ditulis mendapat MURI penulis terbanyak dunia. Untuk anggaran ditanggung secara swadana oleh masing masing peserta.
Tujuan menulis gurindam kalbu ini sekalian untuk mengenalkan kembali sastra lama tersebut ke generasi yang lebih muda. Sebab, saat ini pelakunya kebanyakan di kalangan dosen dan akademisi.
Lifya salah seorang guru yang ikut berkontribusi berasal dari kota Padang merasa bersyukur sekali. Disebabkan selain mendapatkan ilmu tentang Gurindam juga bisa ikut andil memecahkan rekor MURI. Sebagai penulis buku antologi Gurindam Kalbu terbanyak se ASEAN. Sebelumnya di tahun 2021 Lifya juga pernah mendapatkan Rekor MURI dalam gerakan akbar 1.250 penulis Pantun Nasehat dari kalangan Guru dan dosen dari 4 negara Asean.
Demikian kegiatan menulis Gurindam dikhabarkan. Bergurindamlah karena dengan Gurindam merupakan salah satu cara tunjuk ajar keindahan dalam berpituah dan bernasehat, menyapa tanpa melukai rasa.
( Penulis Lifya guru SLB Negeri 1 Padang )
.
.
.